BANGKA | Setiap kota memiliki destinasi wisata yang menjadi tujuan wisatawan untuk berwisata. Termasuk juga Kota Pangkalpinang yang merupakan ibukota dari provinsi Bangka Belitung ini juga menyajikan obyek wisata yang unik dan menarik untuk dikunjungi.
Pangkalpinang juga tempatnya strategis,
pasalnya di sinilah bandara satu-satunya untuk menuju Pulau Bangka ini.
Karenanya tepat bila kota ini menjadi rujukan untuk berlibur bersama keluarga.
Apa yang membuat Pangkalpinang ini menarik
minat wisatawan? Berikut ini beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di
Pangkalpinang.
1.
Pantai Pukan
Pantai Pukan terletak di Desa Air anyir,
Pangkalpinang. Jarak yang ditempuh dari pusat kota Pangkalpinang menuju pantai
ini kurang lebih 13 km. Pantai Pukan baru diketahui oleh warga setempat saat
pembukaan lahan untuk membuat jalan lintas. Jalan yang menghubungkan antara
kota Pangkalpinang dan Sungailiat tersebut berada di pinggir pulau sehingga
melewati banyak pantai.
Pantai ini sangat cocok untuk anak-anak yang
ingin berenang di pantai karena pantai ini tidak begitu dalam dan tidak
bergelombang tinggi sehingga sangat aman. Pantai ini dikelola oleh masyarakat
sekitar desa Air anyir sebagai sumber tambahan mata pencaharian mereka.
Mereka membuat saung-saung atau pondok-pondok
sebagai tempat peneduh para pengunjung, membuat kamar mandi dan toilet dan di
setiap pondok dibuatkan tempat memanggang bagi para pengunjung yang ingin
melakukan aktivitas memanggang bersama keluarga.
2.
Pantai Pasir Padi
Pantai Pasir Padi terletak di kelurahan Air
Itam, sekitar 8 km dari pusat kota Pangkalpinang, yang merupakan kawasan
pariwisata potensial di kota Pangkalpinang. Pantai Pasir Padi memiliki garis
pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang 2 km.
Salah satu keunikan Pantai Pasir Padi adalah
struktur pantainya yang landai, kontur pasir yang padat sehingga pantai ini
nyaman untuk dilalui dengan jalan kaki bahkan dapat dilalui oleh kendaraan
bermotor baik roda dua, roda empat bahkan truk jenis tronton.
Keindahan Pantai Pasir Padi tidak kalah
menariknya dengan pantai-pantai di Pulau Bangka lainnya. Selain memiliki
panorama yang dihiasi laut biru, alam asri dan pulau-pulau menarik, tidak jauh
dari bibir pantai terdapat sebuah daratan kecil yang bernama Pulau Punai, yang
dapat dikunjungi dengan berjalan kaki pada saat air laut sedang surut.
Kawasan
wisata Pantai Pasir Padi telah tersedia fasilitas pendukung seperti resor,
restoran, tempat souvenir, arena bermain anak, arena outbound dan ketangkasan,
serta permainan olahraga air. Selain itu, di sepanjang pantai terdapat rumah
makan yang menyediakan makanan laut seperti ikan, kepiting, cumi,
kerang-kerangan dan lain-lain dengan harga yang relatif murah.
3.
Museum Timah
Museum yang menjadi kebanggan masyarakat
Provinsi Bangka Belitung khususnya masyarakat kota Pangkalpinang merupakan
satu-satunya museum timah yang ada di indonesia, bahkan di Asia.
Museum ini ramai oleh para pengunjung yang
ingin mengenal tentang timah yang menjadi kebanggaan masyarakat Bangka
Belitung. Museum Timah ini merupakan objek wisata favorite selain berbagai
pantai yang terdapat di Pangkalpinang.
Dahulu bangunan museum ini merupakan tempat
tinggal para karyawan Bangka Tin Winning (BTW). Pernah pula digunakan sebagai
tempat diadakannya Perjanjian Roem-Royen. Sebuah perjanjian antara Indoensia
dan Belanda pada tanggal 7 mei 1949.
Dalam perjanjian itu, delegasi Indonesia
diwakili oleh Mr.Moh.Roem, sedangkan delegasi Belanda diwakili oleh H.J. Van
Royen. Hasil perjanjian tersebut hingga kini masih tersimpan dengan rapi di
museum ini sebagai bukti sejarah Indoensia.
4.
Masjid Jamik
Masjid Jamik, terletak dijalan Masjid Jamik,
merupakan salah satu masjid terbesar dan tertua di Pangkalpinang. Masjid Jamik
Di bangun pada tanggal 3 syawal 1355 H atau bertempatan dengan 18 Desember 1936
H yang dibuktikan dari tulisan yang masih dapat dilihat pada meja putih terbuat
dari marmer, yang letaknya bergeser ke barat pekarangan depan masjid sekarang.
Masjid Jami juga menjadi warisan masyarakat
Pangkalpinang sebagai tempat cagar budaya yang akan terus dipertahankan
keberadaannya. Berkunjung ke Pangkalpinang jika belum menjalankan shalat
berjamaah di masjid ini rasanya belum lengkap.
Masjid ini memiliki luas sekitar 900 meter
persegi dan dapat menampung jamaah sekitar 2000 orang serta dibangun di atas
lahan seluas 5.662 meter persegi. Luasnya area masjid ini menjadikan masjid ini
kerap dikunjungi jamaah untuk beribadah.
Salah satu keunikan masjid ini adalah tangga
depan yang berbentuk setengah lingkaran dengan atapnya dihiasi oleh tiang
penyangga ukuran kecil berjumlah 5
tiang, ini diartikan sebagai Rukun Islam dan antara tembok depan dengan atapnya
dihiasi oleh tiang penyangga kecil sebanyak 6 buah 3 sebelah kanan dan 3
sebelah kiri dapat diartikan Rukun Iman.
5.
Jembatan Emas
Jembatan Emas memiliki panjang sekitar 785
meter dan lebar 23 meter. Posisinya membentang di atas aliran Sungai Pangkal
Balam, wilayah Ketapang, Pangkal pinang. Jembatan ini menjadi salah satu
jembatan terunik di Indonesia.
Keunikan jembatan ini terlihat dari fungsinya.
Dimana jembatan ini memakai teknologi bascule. Yang artinya bisa dibuka tutup
saat ada kapal-kapal besar melintas di sekitar pelabuhan yang tak jauh dari
jembatan emas.
Setiap sore, jembatan ini ramai dikunjungi
muda mudi dan keluarga, warga Pangkalpinang dan Bangka, yang ingin menikmati
indah alam kota timah itu.
Tempat wisata Bangka ini tidak hanya
menawarkan kemegahan konstruksi semata. Namun juga dihiasi lampu-lampu LED yang
di kala malam hari. Menjadi spot terbaik fotografi bagi wisatawan untuk
mengabadikan.
Tidak jauh dari jembatan emas, pengunjung bisa
melihat keindahan pantai-pantai lainya di Bangka seperti Pantai Air Anyir,
Pasir Padi dan PLTU Air Anyir. Bahkan masyarakat yang lewat juga bisa berhenti
sejenak menikmati keindahan jembatan ini dan berfoto bersama icon kebanggaan
masyarakat Bangka ini.
Komentar0